Rabu, 20 Juni 2012

Gie - Puisi Cahaya Bulan

mendenger tentang CAHAYA BULAN, tidak lepas akan saat kami semua tampil di acara inagurasi yang dimana lagi ini dinyayikan secara akustik, dan mungkin sekarang melekat dengan kami semua ENLIGHTMENT, ini merupakan PUISI dari lagu CAHAYA BULAN 

Gie - Puisi Cahaya Bulan


Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui


Apakah kau masih selembut dahulu...
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku


Kabut tipispun turun pelan-pelan di lembah kasih
Lembah Mandalawangi...
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin


Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu...
Saat kudekap kau dekaplah lebih mesra...
Lebih dekat...
Apakah kau masih akan berkata...
Kudengar detak jantungmu


Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam Cinta...


-------------------
Cahaya Bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu
Dimana jawaban itu


Bagai letusan berapi
Bangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban... kegelisahan hati


yang ingin dengar PUISI CAHAYA BULAN silakan download  di
kalau ingin dengar lagu CAHAYA BULAN silakan klik MUSIK KAMI bagian kanan

2 komentar: