PENERAPAN
KEBIJAKAN NEGARA BERKAITAN DENGAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN KHUSUSNYA DALAM
BIDANG EKONOMI
Pembangunan
nasional, nusantara mencakup bentuk kepulauan bangsa Indonesia sebagai satu
kesatuan ideologi, satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan
sosial budaya dan satu kesatuan pertahanan keamanan ( Aspek Pancagatra )
Kesatuan
ekonomi
Kekayaan
wilayah yang dimiliki baik potensi maupun efektif adalah modal dan milik
bersama bangsa dan bahwa semua yang diperlukan hidup masyarakat harus tersedia
merata di seluruh tanah air, tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan
seimbang di seluruh daerah ikut serta mewujudkan kebahagiaan,ketertiban dan
perdamaian seluruh umat manusia.
dalam
aspek sosial astagarta terdapat landasan ekonomi. Aspek ekonomi ini adalah
suatu yang vital, karena ekonomi berperan aktif dalam pembangunan,
kesejahteraan masyarakat, dan juga pertahanan NKRI, panduan dalam menjalankan
roda perekonomian Indonesia. dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas dasar kekeluargaan. ini menjelaskan bahwa segala bentuk
kegiatan perekomian, pada dasarnya, harus dibentuk berdasarkan asas
kekeluargaan. Tidak dibenarkan adanya bentuk penipuan, penindasan, dan bentuk
kejahatan lainnya. Hal ini juga seringkali dijadikan dasar untuk kegiatan
koperasi.Koperasi merupakan salah satu bentuk perekonomian yang bertujuan untuk
mensejahterakan setiap anggotanya.
Setiap
produksi hal penting bagi Negara dan hidup orang, banyak dikuasai sepenuhnya
oleh Negara, ini menegaskan kepada kita bahwa negara berkewajiban membentuk
suatu sistem perkonomian yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat. Indonesia
dikenal memiliki berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, darat,
laut, dan udara.
Adapun
dijelaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya,
dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi, dengan
prinsip-prinsip kebersamaan, efisensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
Hal ini
terlihat bahwa bangsa Indonesia menginginkan kegiatan perekonomian yang
berkelanjutan tanpa harus merusak tatanan alam yang sudah terbentuk seperti
yang sering didengungkan akhir-akhir ini. Apa yang terjadi sungguh jauh berbeda
dengan yang diatas. Dasar demokrasi ekonomi, dengan prinsip-prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, dan berkelanjutan, sepertinya diterapkan
oleh para penegak koruptor.