Kapabilitas system politik

Kapabilitas system politik

Tingkah laku suatu system politik dapat dilihat dari kemampuan-kemampuan/kapabilitas yang berupah ekstraktif, regulatife, distributife, simbolik dan responsif secara internasional, sistem politik Indonesia menunjukkan kinerja yang buruk. Hal ini bisa dilihat dari rendahnya keseluruhan kapabilitas yang dimiliki oleh sistem politik, yakni kapabilitas ekstraktif, kapabilitas regulatife, kapabilitas distributife, kapabilitas simbolik, kapabilitas responsif dan kemampuan domestik dan internasional

Berikut merupakan beberapa penjelasan tentang kapabilitas system politik :

-         Kapabilitas ekstraktif merupakan kemampuan yang ada dalam sumber daya alam dan sumber daya manusia baik dari lingkungan dalam maupun dari luar, yang sifatnya masi berpotensi sampai kemudian digunakan oleh pemerintah secara maksimal dan dalam pengelolan sumber daya itu terdapat keuntungan dimana keuntungan itu digunakan untuk menghidupkan suatu Negara

-         kapabilitas regulatife merupakan bagian dalam mengendalikan,  mengaturan individu dan kelompok yang memerlukan pengaturan yang terdapat pada system politik, hal ini biasanya dilakukan dengan cara menerapkan peraturan-peraturan secara umum sehingga menimbulkan benturan-benturan pendapat dimana tolok ukur penilaiannya terletak pada sejauh mana pola-pola tingkah laku dari pada individu-individu yang ada beserta berbagai bidang di dalamnya dapat diatur oleh suatu sistem politik

-         kapabilitas distributife dimana suatu sistem politik dalam mengalokasikan atau mendistribusikan barang, jasa, penghargaan, serta nilai-nilai harus secara merata kepada individu dan kelompok yang ada di dalam masyarakat.

-         kapabilitas simbolik yaitu bagai mana memanfaatkan simbol-simbol yang dimilikinya untuk dipenetrasi ke dalam masyarakat maupun lingkungan internasional dalam berkreasi dan secara selektif membuat kebijakan yang akan diterima oleh rakyat efektif tidaknya kepercayaan lingkungan atas symbol tersebut, merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kemampuan sistem politik

-         kapabilitas responsive merupakan bagian untuk menyinkronisasi tuntutan tekanan-tekanan, ataupun dukungan-dukungan yang berasal dari lingkungan dalam mapun luar.  yang masuk melalui input dengan keputusan dan tindakan yang diambil otoritas politik di lini output.

-         Kapabilitas Domestik dan Internasional, yakni memperlihatkan suatu keberadaan sistem politik di lingkungan dalam (domestik) maupun luar (internasional), dalam dunia yang mengglobalisasi ini, bahkan sekarang banyak negara yang memiliki kapabilitas ekstraktif berupa perdagangan internasional.

Factor-faktor yang mempengaruhi kemampuan/kapabilitas system politik adalah :

a. Tanggapan/respon dari para elit politik terhadap input (tuntutan-dukungan), baik dari masyarakat sendiri maupun dari masyarakat internasional.

b. Sumber-sumber material yang diperlukan untuk melaksanakan/menjalankan system poltik.

c. Aparat-aparat organisasi/birokrasi dari system politik dengan kata lain : apakah birokrasi berjalan secara efektif.

d. Tingkat dukungan terhadap system politik itu.