LINGKUNGAN DALAM
SISTEM POLITIK INDONESIA
Secara garis besar yang dimaksud dengan partai politik
adalah sekelompokwarga negara yang
berorganisasi, anggota anggotanya
memiliki cita cita,tujuan, dan orientasi yang sama
Dalam system politik terdapatruang lingkup yang terbagi atas
lingkungan dalam dan lingkungan luar
A. Lingkungan
dalam sitem politik
Lingkungan dalam system
politik mencakup beberapa aspek yakni:
1.
Partai Politik
Partai politik adalah sebuah
organisasi atau institusi yang mewakili beberapa golongan masyarakat yang
memiliki tujuan sama. Oleh karena itu dalam sebuah Negara yang berdemokrasi
partai politik sebagai sebuah lembaga yang memiliki peranan yang penting dalam
Negara demokrasi khususnya pada masa sekarang ini. Partai politik berfungsi di
antaranya untuk menjadi penghubung
antara rakyat dan pemerintah, mendidik warga negara menjadi manusia sebagai
makhluk sosial, dan mengajak warga negara berperan serta dalam melakukan kegiatan-kegiatan
kenegaraan. Adapun peranan partai politik diantaranya berpartisipasi dalam
sektor pemerintahan, dalam arti mendudukkan orang-orangnya menjadi pejabat
pemerintah, sehingga dapat turut serta mengambil atau menentukan keputusan
politik atau out out pada umumnya.
2. Tokoh Politik
Tokoh politik adalah
orang-orang yang lalu lalang, atau yang bekerja di dunia politik, dan eksis di
kalangan masyarakat, berperang penting dalam mengambil keputusan-keputusan yang
berpengaruh dalam suatu wilayah.
Adapun peranan dari tokoh plitik, Peranan itu yaitu menyalurkan
aspirasi atau suara rakyat. Anggota DPR harus mengetahui untuk apa mereka
dipilih, yang tidak lain agar suara rakyat dapat tersalurkan dalam rangka
penyelenggaraan negara.
3. Kelompok Penekan
Yang dimaksud golongan penekan adalah sekelompok
manusia yang tergabung menjadi anggota suatu lembaga kemasyarakatan dengan
aktivitas yang tampak dari luar sebagai golongan yang sering mempunyai kemauan
untuk memaksakan kehendaknya kepada pihak penguasa. Tujuan didirikanya Kelompok
ini antara lain melontarkan kritikan-kritikan untuk para pelaku politik lain,
dengan tujuan membuat perpolitikan maju. Selain itu kelompok penekan juga
merupakan salah satu institusi politik yang dapat dipergunakan oleh rakyat
untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhannya dengan sasaran akhir adalah untuk
mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijakan pemerintah. Kelompok penekan juga
dapat memengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah melalui
cara-cara persuasi, propaganda, atau cara lain yang lebih efektif. Mereka
antara lain : industriawan dan asosiasi-asosiasi lainnya.
4. Kelompok Kepentingan
Kelompok kepentingan adalah kelompok yang
berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan
publik, kelompok ini tidak berusaha menguasai pengelolaan pemerintahan secara
langsung. Masyarakat bergabung untuk kepentingan dan keuntungan warganya.
Kelompok ini tempat menampung saran, kritik, dan tuntutan kepentingan bagi
anggota masyarakat, serta menyampaikannya kepada sistem politik yang ada.
Adapun beberapa bentuk kelompok kepentingan yakni Interest Group Anomik,
Interest Group Institusional, Interest
Group Nonasosiasi, Interest
Group Asosiasi.
Adapun peranan
kelompok kepentingan yakni Kelompok kepentingan ini berbeda dengan partai politik, karena tujuan
partai politik adalah menduduki jabatan publik.Kelompok kepentingan memberikan
input yang digunakan pemerintah untuk memutuskan kebijakan yang akan diambil
terhadap rakyatnya. Input yang mereka berikan bertujuan agar
pandangan-pandangan mereka dipahami oleh para pembuat keputusan dan agar
mendapat output yang sesuai dengan tuntutan mereka. Peran dan saluran-saluran
yang digunakan kelompok kepentingan ini berbeda di setiap negara, mereka
melakukan peranannya sesuai dengan tujuan yang mereka ingin capai, demikian
pula dengan saluran-saluran yang mereka gunakan. Satu saluran yang dianggap
efektif bagi satu kelompok kepentingan belum tentu efektif bagi yang lain.
5. Organisasi Masyarakat
Organisasi masyarakat atau ormas adalah
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat warga Negara republik
Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama,
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperanserta dalam
pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Organisasi kemasyarakatan dibentuk dengan
tujuan-tujuan dalam bidang sosial dan budaya. Organisasi ini tidak melibatkan
diri untuk ikut serta dalam dalam peserta untuk memperoleh kekuasaan dalam
Pemilu
6. Media Komunikasi Politik
Media komunikasi politik adalah salah satu
instrumen politik yang berfungsi menyampaikan informasi dan persuasi mengenai
politik baik dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya. Merupakan
benda mati yang sebagai perantara penyebaran dan pemberitaan (singkat kata alat
komunikasi) politik. Komunikasi politik yaitu menghubungkan pikiran politik
yang hidup dalam masyarakat baik pikiran intragolongan, institusi, asosiasi
ataupun sector kehidupan politik masyarakat dengan sektor pemerintah. Adapun
fungsi dari media komunikasi politik yaitu antara lain:
• Membantu pembentukan memori publik melalui
penyampaian informasi yang menambah pengetahuan masyarakat.
• Membantu menyusun agenda kehidupan yang
berhubungan dengan politik dan kepentingan umum.
• Membantu berhubungan dengan kelompok diluar
dirinya (media menjadi mediasi antara aktor politik dengan aktor politik
lainnya). Media dalam hal ini menjadi fasilitator.
B. Lingkungan
luar system politik
Adapun beberapa ruang
lingkup lingkungan luar system politik diantaranya :
1.
Organisasi
International
Pengertian organisasi
internasional.
Adalah suatu organisasi yang dibuatoleh
anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atasdasar kesamaan yang
bertujuan untuk menciptakan perdamaiandalam tata hubungan internasional. Organisasi Internasional atau yang disebut “multilateralisme” adalah
suatu istilah hubunagn Internasional yang menunjukkan kerja sama antarbeberapa
negara. Pedukung utama multilateralisme secara tradisional adalah negara-negara
berkekuatan menengah. Negara-negara besar sering bertindak secara unilateral
(sepihak), sedangkan negara kecil hanya memiliki sedikit kekuatan langsung
terhadap urusan internasional. Dalam filosofi politis, lawan dari
multilateralisme adalah unilateralisme.
2.
LSM International
Adalah suatu lembaga-lembaga yang kemudian
memberikan partisipasi berupa bantuan dana
dan beasiswa kepada Negara lain dengan tujuan untuk memebentuk suatu
kerjasama dan menciptakan hubungan luar negeri.
3.
Negara di luar Indonesia
Sama halnya dengan Lsm international
Negara-negara yang berada di luar itu kemudian saling memberikan partisipasi 1
sama lain utnuk memperoleh keuntungan dari dalamnya dengan adanya hubungan 1
sama lain segala hal yang berkaitan dengan hubungan luar negeri menjadi tidak
terhalangi dalam setiap pelaksanaannya.
Materinya bagus dan cukup lengkap........!!!!!
BalasHapus